Pelajari Terlebih Dahulu 6 Cara Ternak Burung Kacer
Burung Kacer merupakan jenis burung petarung yang sangat diminati pecinta burung atau biasa di sebut kicau mania. Suara kicauannya yang merdu, warna bulunya yang cantik, dan ketika sedang berkicau burung kacer akan menari-nari sambil membuka sayap dan ekornya.
Burung Kacer atau burung marpie robin tentunya sudah tidak asing lagi ditelinga orang-orang apalagi untuk para pecinta burung. Nah biasanya untuk dijadikan usaha ternak burung para pecinta burung lebih memilih Kacer Jawa dan Kacer Poci sebagai burung ternak kacer. Namun terkadang ada rasa takut gagal ketika akan memulai ternak burung kacer. Tapi tak perlu takut mencoba, kita bisa sharing dengan sesama komunitas kicau mania tentang cara mudah beternak burung kacer untuk pemula. Atau memperdalam ilmu dengan membaca buku dan blog.
6 Cara Ternak Burung Kacer
Sebelum mencoba ternak kacer ini dia cara yang harus kita lakukan agar usaha yang akan kita lakukan berhasil dan mengurangi resiko kegagalan. Ini dia beberapa informasinya, simak langsung nih:

Persiapan Kandang Ternak Kacer
Yang pertama yang kita lakukan yaitu membuat kandang untuk burung. Karena jika tak ada kandang para burung akan dipelihara dimana? Hehehe. Untuk ukurannya panjang 100 cm, lebar 100 cm, dan tinggi 200 cm.
Sebaiknya kayu yang digunakan untuk kandang kacer ini menggunakan kayu balo. Sebab jenis kayu balo tahan terhadap rayap dan harganya lebih ekonomis dibandingkan dengan kayu jati. Selanjutnya komponen lain yang harus ada di dalam kandang yaitu tempat kacer bertengger, tempat minum dan makan yang higienis, tumbuh-tumbuhan kecil, glodok sarang dan tulang sotong.
Indukan Ternak Kacer
Indukan yang dipilih pun harus indukan yang berkualitas karena sangat menentukan hasil anakan yang berkualitas pula. Ini dia ciri-ciri dari indukan yang berkualitas:
- Berbadan panjang dan besar
- Gerakan indukan kacer harus atraktif, gesit, enerjik, dan memiliki sorot mata yang tajam
- Tidak memiliki cacat fisik
- Burung indukan kacer yang baik harus yang rajin berkicau
Perjodohan Ternak Kacer
Setelah kita mendapat indukan kacer yang berkualitas maka selanjutnya adalah proses penjodohan betina yang sedang memasuki periode kawin dengan indukan jantan.
Cara penjodohan burung kacer ini adalah dengan memasukkan kacer betina dan kacer jantan ke dalam satu kandang penangkaran. Kemudian biarkan kedua burung tersebut melakukan perkawinan. Proses perkawinan burung kacer jika sedang musim kawin tidak akan lama. Burung Kacer akan memasuki musim kawin pada usia kacer kurang lebih 10 bulan.

Masa Bertelur Ternak Kacer
Kemudian setelah kedua burung kacer betina dan jantan kawin maka indukan betina akan mulai bertelur. Dalam satu periode musim bertelur indukan betina burung kacer akan bertelur 2 hingga 3 butir telur.
Ketika tahap penjodohan dan sebelum bertelur dalam kandang harus selalu ada tulang sotong. Tulang sotong itu berfungsi sebagai nutrisi yang baik untuk pembentukan cangkang telur kacer agar kuat. Dan nanti piyik kacer yang akan menetas tidak cacat.
Kemudian indukan kacer betina akan mengerami telur-telurnya selama 2 minggu dihitung dari telur pertama yang keluar dari indukan kacer betina. 2 minggu kemudian telur-telur akan menetas. Maka akan ada piyik yang terlihat. Piyik tersebut harus di sediakan kroto dan jangkrik di dalam kandang, agar induknya dapat memberikan makan kepada piyik yang masih baru tersebut.
Tahap Meloloh Piyik
Untuk tahap meloloh piyik dibutuhkan waktu kurang lebih 3 sampai 4 minggu bagi indukan betina. Meloloh piyik adalah tahapan dimana si indukan betina tersebut akan selalu memberi makan kepada kepada piyik, sampai piyik dapat makan dengan sendirinya.
Maka dari itu ketika tahapan ini kita harus rajin menyediakan stok belalang, kroto, atau jangkrik di dalam kandang ternak kacer agar si induk betina tidak kebingungan untuk memberikan makan kepada piyiknya.

Tahap Mensapih Piyik
Setelah piyik dapat makan sendiri, maka piyik akan disapih oleh induk betinanya. Induknya akan sering mematuki piyik, ketika piyik akan mendekati induknya. Itu pun sebagai pertanda bahwa si induk betina akan kembali bertrlur dan pityik harus dipisah dari indukan. Itu dia yang dimaksud tahap mensapih dalam dunia ternak kacer.
Nah ketika si piyik sudah dipisah dari indukannya, maka berikan makanan seperti voor, jangkrik, belalang dan kroto. Jika sudah dapat berkicau burung kacer tersebut tandanya telah dewasa itu berati kacer siap untuk dipanen.
Itu dia beberapa informasi mengenai cara ternak burung kacer. Semoga dapat menambah pengetahuan bagi kalian yang akan mencoba ternak burung kacer. Bagi anda yang ingin mengetahui info lain seputar burung bisa kunjungi emhapedia.net.