Mengenal Penyakit Batu Ginjal dan Alternatif Pengobatannya

Batu ginjal merupakan endapan dari berbagai zat yang terdapat pada air kencing. Proses pengendapan yang menghasilkan zat yang cukup padat ini disebut sebagai nephrolithiasis. Ukuran dari endapan yang juga disebut sebagai penyakit kencing batu tersebut biasanya sanggup mencapai ukuran beberapa cm. Batu endapan yang lebih besar dan memasuki saluran kencing disebut sebagai batu staghorn.

Alternatif Pengobatan Penyakit Batu Ginjal

Umumnya penyakit kencing batu ini terjadi pada orang yang memasuki usia di atas 40 tahun. Penyakit ini termasuk sebagai salah satu gangguan kesehatan yang cukup banyak dialami oleh orang Indonesia. Penyakit ini dapat ditangani dengan cara menekan faktor risiko sesuai dengan hasil analisa dokter.

Salah satu cara untuk mengatasi penyakit ini adalah dengan melakukan operasi untuk mengangkat batu endapan tersebut. Namun jika dokter memiliki pertimbangan bahwa Anda bisa menempuh terapi selain operasi, maka cara yang mungkin Anda coba diantaranya;

Konsumsi Lebih Banyak Air

Dehidrasi menjadi faktor risiko utama penyebab endapan pada ginjal. Dengan meminum air dalam jumlah yang lebih dari sekedar cukup tiap harinya, maka upaya hidrasi ini bisa menjadi metode peluruhan endapan. Misalnya dengan meminum 12 gelas air per hari selama beberapa waktu akan menghasilkan warna urin yang berwarna bening atau normal.

Konsumsi Air Lemon

Anda juga bisa menambahkan lemon ke air yang akan Anda gunakan untuk menghidrasi tadi. Kandungan sitrat dalam lemon dapat membantu mencegah terbentuknya batu kalsium dalam tubuh dan memecah batu-batu kecil agar lebih mudah dikeluarkan dari ginjal. Cara ini bisa menjadi alternatif hidrasi yang lebih nikmat.

Konsumsi Cuka Apel

Selain lemon, cuka apel juga mengandung asam sitrat yang kemudian meningkatkan asam di lambung dan mencegah terbentuknya batu yang baru. Terlebih lagi, cuka sari apel juga dapat meringankan rasa sakit dari adanya batu di saluran kencing. Namun tetap konsumsi zat ini secara terukur dan tidak berlebihan untuk menghindari efek yang tidak diinginkan, utamanya bagi pada penderita diabetes.

Demikianlah beberapa alternatif yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi penyakit batu ginjal dalam kondisi dan tingkatan tertentu. Ingat untuk selalu berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu agar Anda bisa melakukan penanganan yang tepat.