Mengenal Burung Kenari Lokal dan Tips Perawatannya
Burung Kenari memang masih menjadi primadona bagi banyak pecinta burung Tanah Air. Kenari lokal merupakan salah satu jenis yang cukup banyak dipelihara. Jenis burung yang merupakan hasil dari persilangan dari 2 jenis Kenari baik jenis asli maupun hasil persilangan ini kini semakin banyak jenisnya. Dengan jenis yang semakin banyak tersebut, tak heran jika banyak pecinta burung yang bingung mengenali masing-masing jenis Kenari.
Jenis Kenari Lokal Berdasar Ciri Fisiknya
Burung yang satu ini memiliki daya tarik dari penampilan fisiknya yang cantik dan kicauan yang bagus. Suara Kenari yang khas bahkan selalu membuat pecinta burung ketagihan memelihara burung yang satu ini. Meskipun saat ini semakin banyak burung kicauan lain yang muncul, namun popularitas kenari seakan tidak mudah dihilangkan begitu saja. Salah satu jenis kenari yang banyak dipelihara adalah kenari lokal tersebut.
Kenari lokal sendiri disebut sebagai burung yang asalnya dari wilayah Belanda, Cina serta Taiwan. Burung-burung tersebut kemudian dikawinkan silang yang kemudian menghasilkan jenis kenari lokal. Burung Kenari sendiri merupakan burung yang berasal dari wilayah benua Afrika, yaitu dari pulau Canary yang kemudian tersebar hingga berbagai wilayah negara lain, termasuk ke Indonesia.
Kenari yang saat ini ada di Tanah Air terbagi menjadi 2 kategori yaitu Kenari lokal dan Kenari impor. Perbedaan mencolok dari kedua kategori ini adalah bentuk fisiknya. Jenis kenari lokal memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibanding dengan Kenari impor. Masing-masing Kenari memiliki daya tariknya tersendiri dan pemilihannya cenderung pada preferensi si pemelihara.

Jenis Kenari Lokal yang Populer
Nah, apabila Anda memiliki ketertarikan dengan jenis Kenari lokal, maka tak ada salahnya mengetahui beberapa jenis Kenari lokal yang paling populer di Tanah Air. Setidaknya ada 9 jenis Kenari lokal yang banyak dipeliharan dan diternak
Kenari Lokal F1, F2, F3, AF dan AFS
Jangan bingung saat mendengar Kenari Lokal F1 dan selanjutnya. Huruf F pada penamaan tersebut merupakan singkatan dari istilah Filial yang artinya adalah turunan ke. Jadi jenis lokal ini merupakan turunan misalnya dari persilangan antara Kenari lokal dengan Kenari Yorkshire. Maka hasil turunan dari perkawinan silang tersebut adalah jenis F1. Turunan berikutnya dari F1 dengan Kenari lain maka menjadi F2 dan seterusnya. Jenis Kenari lain yang bisa disilangkan juga bukan Kenari Yorkshire saja, namun juga Kenari Merah atau Kenari Gloster, misalnya.
Kenari Lokal Bond
Jenis Kenari lokal ini juga cukup banyak diminati pecinta burung Tanah Air. Kenari lokal Bond ini merupakan hasil persilangan antara jenis lokal yang satu dengan lokal lainnya. Keunggulan burung ini konon dari suaranya yang lebih nyaring. Namun tentu saja semua tetap tergantung pada trik perawatan dan bibitannya.
Kenari Lokal Starblue
Kenari yang satu ini memiliki penampilan yang mirip dengan burung Gereja. Yang membedakan penampilan dari kedua burung ini terletak pada bagian warna hitamnya dimana Kenari Starblue terdapat campuran warna abu-abu.
Kenari Lokal Isabel
Kenari lokal Isabel memiliki bentuk tubuh yang mirip dengan Kenari lokal yang lain. Sebagai ciri untuk membedakan jenis Kenari ini adalah dengan melihat warna bulu yang dimiliinya. Kenari lokal Isabel memiliki bagian yang warnanya cenderung lebih gelap.

Kenari Lokal Hijau
Jenis burung Kenari ini memiliki penampilan yang terbilang unik dengan ciri khas pada bagian dada. Bulu pada bagian dada kenari ini berwarna kuning kehitaman sementara warna bulu tubuhnya sendiri berwarna belang coklat kehitaman.
Kenari Lokal Sunkist
Sesuai namanya, Kenari ini memiliki warna bulu yang identik dengan buah jeruk Sunkist. Jadi jika Anda sudah pernah melihat seperti apa karakter warna kuning dari buah jeruk tersebut, maka Anda akan mudah mengenali Kenari yang satu ini.
Kenari Lokal Putih
Kenari ini memiliki warna dominan putih. Meskipun pada awalnya jenis ini kurang diminati oleh para penggemar burung, belakangan Kenari lokal putih ini semakin meningkat popularitasnya dan dijadikan peliharaan.
Kenari Lokal Kuning
Jangan bingung untuk membedakan Kenari yang satu ini dengan Kenari lokal Sunkist. Hal ini karena Kenari lokal Kuning memiliki warna kuning yang masih lebih cerah pada bulunya. Selain itu, burung ini juga memiliki kombinasi warna putih di bagian tubuh.

Kenari Lokal Merah
Kenari yang menjadi salah satu jenis terfavorit penggemar burung ini memiliki warna yang sangat menarik dan khas. Warna yang dimiliki oleh jenis lokal ini sebenarnya cenderung ke warna oranye. Namun pecinta Kenari di Indonesia lebih mengenalnya sebagai Kenari Lokal Merah.
Nah apabila Anda memang meminati Kenari Lokal sebagai peliharaan, maka tak ada salahnya untuk menyimak beberapa cara untuk merawat agar mendapatkan hasil yang sesuai harapan. Tentunya Anda ingin agar Kenari memiliki bulu yang menarik, lincah dan rajin berkicau. Maka dari itu, ada 2 hal yang perlu mendapat perhatian yaitu pola makan dan pemasteran. Sementara untuk ternak, Anda perlu selalu menjaga kebersihan kandang agar Kenari terhindar dari penyakit dan stress.
Demikianlah beberapa jenis Kenari Lokal dan tips perawatan untuk ternak maupun perlombaan. Dengan memberikan perhatian yang baik, maka Kenari berkualitas bisa Anda dapatkan sesuai dengan harapan.