Apa Itu Ayat Kursi? Dan Apa Keutamannya?
Surah atau ayat kursi adalah ayat yang paling agung dalam kitab suci Al-Qur’an. Sebenarnya apa yang menjadi keutamaannya sehingga menjadi ayat dalam Al-Qur’an yang paling diagungkan? Sebenarnya ayat ini (seperti dibahas juga oleh arafa) merupakan surah Al-Baqarah ayat 255. Keutamannya sangatlah besar, mulai dari kandungan makna-maknanya yang berisi kalimat tauhid. Keagungannya tersebut membuat ayat ini menjadi pegangan umat muslim untuk berani dalam menghadapi tantangan hidup.
Mengenal Ayat Kursi
Mengapa disebut “kursi”? Hal tersebut dikarenakan dalam ayat ini terdapat kaya “kursiyyuhu”. Seorang tafsir Al Munir bernama Syaikh Wahbah Az Zuhaili menjelaskan bahwa makna dari Al Kursi adalah Al ‘Ilmu. Karenanya para ulama juga disebut sebagai Al Karaasi, karena ulama merupakan orang yang dijadikan sebagai pegangan.
Ada juga yang meyebutkan bahwa Al Kursi dalam ayat ini merupakan keagungan Allah SWT. Sehingga tidak ada nama Al Kursi (tempat duduk), Al Qu’ud (duduk) dan Al Qaa’id (yang duduk). Sesuai dengan firman dalam surah Az Zumar ayat 67. Pendapat lainnya menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan Al Kursi adalah kerajaan dan juga kekuasaan Tuhan. Sedangkan Hasan Al Bashri mengatakan bahwa Al Kursi adalah arsy. Namun Ibnu Katsir memberikan tafsir yang berbeda dan mengatakan bahwa Al Kursi bukan arsy karena arsy itu lebih besar dari Al Kursi.
Keutamaan Dari Ayat Kursi
Keutamaan dari ayat ini sangat bangat dan sangat luar biasa. Mulai dari kedudukannya sebagai ayat paling agung dalam Al-Qur’an untuk rezeki, perlindungan dan juga balasan surga. Nah, berikut adalah beberapa keutamaan ayat ini dari berbagai sumber termasuk hadist:
- Ayat ini menjadi pemimpin dari semua ayat Al-Qur’an yang ada
- Setelah membaca ayat ini, kemudian berdoa maka doanya akan dikabulkan. Karena didalamnya terdapat asma Tuhan yang paling agung yaitu Al Hayuu Al Qayyuum.
- Siapa saja yang membaca ayat ini setiap habis shalat wajib 5 waktu tidak akan mendapatkan penghalang untuk memasuki surga, kecuali mati.
- Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa ayat ini merupakan ayat dalam kitab suci Al-Qur’an yang paling agung.
- Abdullah bin Ubay bin Ka’ab pernah bercerita bahwa ia memiliki wadah besar berisi kurma. Ayahnya biasa menjaga wadah tersebut namun ternyata isinya berkurang. Suatu malam ketika ia menjaganya, terlihat seekor hewan mirip anak laki-laki berusia baligh. Kemudian ia mengucap salam dan ternyata makhluk itu juga menjawab salam. Yang ternyata makhluk tersebut adalah jin. Dan jin tersebut mengatakan bahwa untuk melindungi manusia dari gangguan jin, maka harus membaca ayat paling agung yaitu Al-Baqarah 255. Ketika ia menceritakan kepada Nabi, ia membenarkan hal tersebut.