Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Salah satu syarat terselenggaranya pemerintahan yang baik yaitu pengelolaan keuangan negara. Nah pengelolaan keuangan negara ini dikenal juga dengan sebutan APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara). Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah rencana keuangan tahunan (annual financial planning) pemerintahan negara Indonesia. Namun perlu Anda ketahui, APBN ini baru bisa digunakan setelah disahkan oleh DPR (Dewan Perwakilan Rakyat).

 

Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara memiliki dasar hukum yang jelas yaitu tersemat didalam bab VIII Undang-Undang Dasar 1945 Amendemen IV pasal 23. Jadi APBN ini memang menjadi penopang terselenggaranya kegiatan pemerintahan. APBN juga memiliki struktur, dimana masing-masing elemennya saling melengkapi. Nah berikut ini kami akan membahas beberapa elemen yang membentuk struktur APBN.

  • Pendapatan Negara

Salah satu pilar paling penting dari APBN yaitu pendapatan negara. Tanpa pendapatan negara, maka otomatis negara tidak memiliki ‘bahan bakar’ untuk menggerakan seluruh sektor, baik itu sektor ekonomi, budaya, politik, pertahanan, dan lainnya. Nah beberapa sumber pendapatan negara yaitu pajak dalam negeri, pajak internasional, penerimaan sumber daya alam, laba BUMN, BNPB, dan BLU.

 

  • Belanja Negara

Selain mesti mendapatkan asupan pendapatan tahunan, negara tentunya juga mesti membelanjakan anggaran untuk keperluan tertentu. Nah belanja negara ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kebijakan pembangunan, asumsi dasar makro ekonomi, risiko, kebutuhan penyelenggara negara, dan lainnya. Dilihat dari fungsinya, belanja negara meliputi fungsi pertahanan, fungsi pelayanan umum, fungsi ekonomi, fungsi keamanan, fungsi kesehatan, fungsi agama, dan lainnya. Sedangkan jika dilihat dari jenisnya, belanja negara meliputi belanja modal, belanja pegawai, belanja barang, subsidi, dan lainnya.

 

  • Pembiayaan

APBN juga meliputi pembiyaan dalam negeri atau dalam hal ini yaitu pembiayaan perbankan dan non-perbankan. Selain itu juga meliputi pembiayaan luar negeri seperti pembayaran cicilan utang luar negeri.

 

Seperti yang sudah Anda baca di atas, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara adalah blueprint keuangan negara selama setahun. Semoga artikel mengenai APBN ini bermanfaat ya!