Akibat Anak Sering dimarahi

Tahukah anda bahwa memarahi anak ternyata berpengaruh pada kondisi psikologisnya? Mungkin bagi orang tua hal ini terkesan biasa-biasa saja, malah justru membuat anak semakin terkontrol karena sebentar-sebentar diingatkan.

Berikut ini ada beberapa akibat anak sering dimarahi, yang bisa diketahui oleh para orang tua agar bisa mendidik dan mengajari anak dengan lebih baik.

Anak Jadi Minder

Akibat jika anda terlalu sering memarahi anak yang pertama adalah anak akan tumbuh menjadi pribadi yang minderan. Hal ini disebabkan karena anak sering kali mendapat cacian saat ia berbuat salah sehingga takut untuk mengulanginya.

Tumbuh Jadi Pribadi Egois

Tahukah anda? Memarahi anak memang tidak baik untuk pertumbuhan jiwanya. Maka dari itu, salah satu dampak negatif jika ayah atau bunda sering ngomel kepada ananda ia akan tumbuh jadi pribadi yang mementingkan dirinya sendiri.

Keras Kepala

Efek negatif lainnya dari sering memarahi anak ketika masih baik dalam proses tumbuh kembangnya adalah ia akan menjadi pribadi yang keras kepala. Pribadi yang keras kepala menjadikan anak keukeuh pada pendirian tanpa melihat kebenaran.

Anak Jadi Pribadi yang Tertutup

Sisi lainnya, apabila anda sering memarahi anak bukan hanya tiga dampak negatif yang telah disebutkan diatas saja, namun dampak lainnya bisa jadi si anak akan tumbuh menjadi pribadi yang tertutup.

Pribadi yang tertutup pada anak ini disebabkan karena ketika dirinya akan atau ingin berlaku terbuka terhadap orang lain yang ada dalam pikirannya justru ia merasa takut dimarahi, takut salah dan takut dibully.

Anak Jadi Tertekan

Efek negatif berikutnya, keseringan memarahi anak apa lagi turut serta menyalahkannya saat anda berbuat kesalahan akan membuatnya tumbuh dengan pribadi yang tidak normal.

Maksud dari pribadi yang tidak normal di sini adalah ia akan menjadi pribadi yang merasa tertekan, bahkan karena sebentar-sebentar selalu mendengar omelan orang tuanya maka ia jadi stress dan takut mencoba hal-hal baru.

Anak Jadi Pribadi yang Tempramental

Karena efek negatif dari sering dimarahi orang tuanya membuat si anak jadi pribadi yang tertekan, maka tidaklah heran jika ia tumbuh menjadi anak yang pemarah. Anak ingin brontak, bahkan terhadap orang-orang di sekitar.